NEWS & INSIGHTS

Explore the latest news about our organization and insights from our experts. We love to share our progress & findings in helping leading industries.

1/8

Management Validasi Data Inventory Access
by RPS
Location:
PT. Telkom Indonesia
CRM & Tower Management System Implementation
by RPS
Location:
PT. Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
Strengthening Safety Culture Consultation
by RPS
Location:
Pertamina Aviation
English Class Program
by RPS
Location:
Kementrian Kelautan dan Perikanan
Project Management Training
by RPS
Location:
Telkom Corporate University

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

1/8

PT. Pertamina Indonesia
by
PT. Pertamina Indonesia
Location:
PT. Pertamina Indonesia

Design Thinking

Design Thinking adalah proses kognitif, strategis, dan praktis yang berulang; digunakan untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi inovatif yang tidak terpikirkan sebelumnya (out of the box) denga nberusaha memahami pengguna dan kebutuhannya, tidak membuat asumsi, dan membuat definisi ulang permasalahannya.

 

Elemen Proses Design Thinking

1.      Empathize

Langkah pertama yang harus Anda lakukanadalah membangun empati dengan pengguna. Empathize atau empati dapat dilakukandengan menekankan emosi pada perspektif pemikiran pengguna. Fokus: Memahamikebutuhan calon konsumen.

2.      Define

Mendefinisikan ulang (define) adalahtahapan kedua dari proses ini. Anda dihadapkan untuk mendefinisikan masalahdari informasi atau umpan balik yang terkumpul dari tahapan sebelumnya. Fokus:Mengidentifikasi masalah hingga kebutuhan calon konsumen.

3.      Ideate

Dalam tahap ini, Anda diajak untukmengumpulkan ide, lalu menentukan dan mencari solusi dari permasalahan yangada. Oleh karena itu, proses brainstroming akan menghasilkan ide sebagaipemecahan masalah. Fokus: Mengumpulkan ide-ide solusi.

4.      Prototype

Setelah brainstorming, Anda memilikibanyak solusi. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi solusi danmembuatnya dalam bentuk prototipe. Fokus: membuat model solusi.

5.      Test

Pada tahap terakhir, setelah pembuatanprototipe selesai, Anda harus menguji secara langsung prototype yang Anda buat.Fokus: Melakukan pengujian terhadap solusi yang dipilih.

 

Namun, perlu diketahui bahwa lima tahapan tersebut tidakselalu bersifat linear. Alurnya dapat disesuaikan dengan problem yang dihadapi.
Dengan menerapkan Design Thinking dalam prosesproblem solving maka akan menghasilkan solusi yang sesuai sehingga memungkinkanmasalah dapat terselesaikan secara efektif dan efisien. Selain itu, banyaksekali manfaat Design Thinking yang akan membantu Anda terutama dalammenciptakan ide-ide baru dalam perusahaan.

Jadi, sudahkah Anda menerapkan design thinkingdalam proses problem solving? Yuk mulai terapkan design thinking untukmenghasilkan solusi yang berkualitas.

💬 Beri tahu kami pendapat Anda di komentar

✉️ Bagikan dengan orang lain yang perlu melihat ini

💾 Simpan untuk nanti

💼 Tertarik untuk menggunakan layanan kami? Cek: https://ryska.co.id/

#designthinking #problemsolving #designthinkingforlife #designthinkingmethod #empathize #define #ideate #prototype #test #rps #ryskapro #ryskaprofessionalservices

NEWS
INSIGHTS